Penggunaan dan kegunaan laptop memang semakin penting dari hari ke hari. Bahkan keberadaan dan kinerja laptop seolah menggantikan komputer atau dekstop atau PC. Semakin lama laptop digunakan atau semakin berumur, biasanya laptop menjadi lemot atau laptop menurun performanya. Hal ini biasanya disebabkan penumpukan file, penuhnya memori dan memang karena masa yang menyebabkan penurunan kinerja hardware laptop tersebut. Untuk mengatasi hal ini Info Sharemembagikan tips cara mudah agar laptop tidak lemot. Tipscara mudah agar laptop tidak lemot ini ditemukan dari sumber
agar Anda dapat menjaga kinerja laptop untuk mendukungkegiatan Anda.
agar Anda dapat menjaga kinerja laptop untuk mendukungkegiatan Anda.
====================================================
Program atau aplikasi yang melebih muatan bisa menyebabkan laptop lemot dan lamban bekerja. Oleh karena itu, cek laptop Anda secara rutin untuk membersihkannya dari hal-hal yang kurang berguna dan hanya 'memakan' memori. Ini dia tips untuk membersihkan 'isi' laptop Anda, seperti yang dikutip dari She Knows.
1. Hapus Aplikasi yang Tak Digunakan
Untuk menambah disk space pada komputer (dan membuatnya bekerja lebih cepat), hapus atau uninstall program-program yang jarang atau tidak pernah Anda gunakan. Misalnya aplikasi game lama atau program yang hanya sekali Anda download, namun tidak pernah digunakan karena ternyata kurang cocok untuk kepentingan Anda.
Tapi sebelum itu, teliti dulu program yang akan Anda hapus. Jangan sampai yang Anda singkirkan justru program internal yang men-support sistem operasi utama pada komputer Anda. Jika Anda kurang yakin apa program tersebut, carilah informasi singkat lewat Google. Jika terdapat nama atau istilah-istilah yang Anda sering gunakan, maka biarkan tetap ada dalam komputer.
2. Atur Folder Documents dan Downloads
Folder dokumen atau aplikasi yang didownload bisa jadi 'tumpukan' yang memenuhi memori dan memperlambat kinerja komputer Anda. Folder ini biasanya berisi program atau aplikasi yang tersimpan setelah Anda menginstall program atau men-download file dari email. Buanglah program, file atau aplikasi yang tidak lagi Anda perlukan, telah disimpan dalam folder lain, di-burn ke CD atau disimpan ke flashdisk. Ciptakan folder tersendiri khusus aplikasi untuk mempermudah pencarian kembali.
3. Bersihkan Desktop
Karena alasan kepraktisan, kita seringkali menyimpan file atau gambar dalam desktop agar tak perlu waktu lama mencarinya. Tapi kebiasaan itu bisa membuat tampilan layar depan komputer Anda berantakan dan memperlambat loading komputer saat dinyalakan dari kondisi log off. Sediakanlah sedikit waktu untuk menyortir ikon-ikon program atau file dari dekstop ke dalam folder yang seharusnya. Selain itu, Anda juga bisa tahu file mana yang sudah tidak diperlukan dan harus dibuang.
4. Kosongkan Recycle Bin
Setelah menghapus dokumen dan program-program lama, cek recycle bin dan hapus secara permanen. Mengosongkan recycle bin bisa membantu komputer Anda bekerja lebih ringan dan cepat.
5. Upload Foto dan Musik ke Penyimpanan Online
File foto dan musik bisa menghabiskan sebagian besar space memori dalam komputer Anda. Daripada menyimpannya di hard drive dan membuat komputer lambat, lebih baik meng-uploadnya ke penyimpanan online. Anda bisa memanfaatkan beberapa aplikasi seperti Flickr, Picasa dan Google Apps untuk mengupload foto, musik atau video. Selain menghemat space memori pada komputer, Anda juga lebih mudah mengakses foto di manapun, tidak harus lewat komputer pribadi Anda. Selama gadget yang Anda gunakan terkoneksi dengan internet.
1. Hapus Aplikasi yang Tak Digunakan
Untuk menambah disk space pada komputer (dan membuatnya bekerja lebih cepat), hapus atau uninstall program-program yang jarang atau tidak pernah Anda gunakan. Misalnya aplikasi game lama atau program yang hanya sekali Anda download, namun tidak pernah digunakan karena ternyata kurang cocok untuk kepentingan Anda.
Tapi sebelum itu, teliti dulu program yang akan Anda hapus. Jangan sampai yang Anda singkirkan justru program internal yang men-support sistem operasi utama pada komputer Anda. Jika Anda kurang yakin apa program tersebut, carilah informasi singkat lewat Google. Jika terdapat nama atau istilah-istilah yang Anda sering gunakan, maka biarkan tetap ada dalam komputer.
2. Atur Folder Documents dan Downloads
Folder dokumen atau aplikasi yang didownload bisa jadi 'tumpukan' yang memenuhi memori dan memperlambat kinerja komputer Anda. Folder ini biasanya berisi program atau aplikasi yang tersimpan setelah Anda menginstall program atau men-download file dari email. Buanglah program, file atau aplikasi yang tidak lagi Anda perlukan, telah disimpan dalam folder lain, di-burn ke CD atau disimpan ke flashdisk. Ciptakan folder tersendiri khusus aplikasi untuk mempermudah pencarian kembali.
3. Bersihkan Desktop
Karena alasan kepraktisan, kita seringkali menyimpan file atau gambar dalam desktop agar tak perlu waktu lama mencarinya. Tapi kebiasaan itu bisa membuat tampilan layar depan komputer Anda berantakan dan memperlambat loading komputer saat dinyalakan dari kondisi log off. Sediakanlah sedikit waktu untuk menyortir ikon-ikon program atau file dari dekstop ke dalam folder yang seharusnya. Selain itu, Anda juga bisa tahu file mana yang sudah tidak diperlukan dan harus dibuang.
4. Kosongkan Recycle Bin
Setelah menghapus dokumen dan program-program lama, cek recycle bin dan hapus secara permanen. Mengosongkan recycle bin bisa membantu komputer Anda bekerja lebih ringan dan cepat.
5. Upload Foto dan Musik ke Penyimpanan Online
File foto dan musik bisa menghabiskan sebagian besar space memori dalam komputer Anda. Daripada menyimpannya di hard drive dan membuat komputer lambat, lebih baik meng-uploadnya ke penyimpanan online. Anda bisa memanfaatkan beberapa aplikasi seperti Flickr, Picasa dan Google Apps untuk mengupload foto, musik atau video. Selain menghemat space memori pada komputer, Anda juga lebih mudah mengakses foto di manapun, tidak harus lewat komputer pribadi Anda. Selama gadget yang Anda gunakan terkoneksi dengan internet.
Source:wolipop
Tidak ada komentar:
Posting Komentar